Langsung ke konten utama

Unggulan

Sejarah Ida Ratu Gede Serongga Gianyar dan Bagaimana Desa Serongga menjalin tali silahturahmi dengan Desa Adat lain

    Berbagai cara desa adat di Bali menjalin hubungan baik entah dengan desa tetangga dan lainnya dengan cara tersendiri, namun keunikan lainnya Bali mempunyai cara menjalin hubungan antar desa melalui jalan keRohanian, Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berlandaskan keArifan Lokal.. seperti Desa Serongga Gianyar yang selama ratusan tahun dan hingga kini mengikat tali silahturahmi secara emosional melalui Kepercayaan thdp Tuhan YME, masyarakat mengenangnya melalui sejarah panjang yg diceritakan secara turun menurun kepada anak cucunya,, Serongga mempunyai jalinan Cinta Kasih dgn Desa Tojan Klungkung, Angganing Puri Siangan Gianyar, Desa Lebih dan Desa Tedung Gianyar serta Pasewitraan dgn Desa Tusan Klungkung yang di ikat semua dalam wujud Pasemetonan Ida Bhatara Petapakan, ada pun kepercayaan lokal yang berlandaskan keArifan Lokal masyarakat Desa Serongga mempercayai hal sebagai berikut. 1. Ida Bhatara Ratu Lingsir Pura Penataran Taman Sari Tojan Klungkung, pinaka Ida Bh...

Makna Simbol Tarian Barong

     Barong sebagai Banaspati Raja adalah wujud Kalarudra, yaitu Siwa yang tengah bertiwikrama. Tiwikrama adalah mengubah diri menjadi luar biasa hebat untuk mengatasi berbagai bentuk penghalang dan rintangan. Tampilan Barong mesolah (menari) yang menunjukkan wujud triwikrama Siwa adalah saat Barong menari sambil ngeretek (rahang gemertak) mempermainkan kedua rahangnya sehingga antara barisan gigi atas dan bawah saling beradu menimbulkan suara menakutkan. Demikian juga kaki-kakinya keteb-keteb (menjejak dengan keras-keras) pertiwi (bumi) hingga menyebabkan gempa bumi dan para asura lari ketakutan. Pada kakawin Smaradahana pupuh VIII: 7-10 melukiskan triwikrama Siwa sebagai berikut.

a) Dewa Siwa yang Agung bangkit dengan marah

b) Seperti dengan sendirinya ia segera mengambil bentuk triwikrama

c) Dengan garang dan mengerikan ia menempatkan dirinya di tengah-tengah angkasa

d) (bahkan) raksasa diantara raksasa dan setn menatapnya dengan takut dan gemetaran //7//

e) Ia mengembangkan dirinya dalam bentuk Rudra dengan kepala 5 yang tak terukur

f) rambut kusut yang menakutkan,berkilauan dan rapat

g) seperti mega -mega pada waktu kehancuran, berikal kemerah-merahan

h) dengan menakutkan (ia menjulurkan seribu lengannya ke semua jurusan //8//

i) Matanya seperti bulan-bulan dan matahari-matahari yang berderet dengan bentuk setengah lingkaran dan dalam seperti gua lubang hidungnya (lebar) dan dalam seperti gua

j) Mulutnya dengan taring-taring tajam seperti (pintu gerbang) kematian oleh gemertak giginya menjadi halilintar dan badai yang tiada putus-putusnya//9//

k) Ia seperti gunung (dengan lengan-lengan) dan kaki-kaki pada kedua sisinya

l) Ia seperti gunung (dengan lengan-lengan) dan kaki-kaki pada kedua sisinya

m) Pada t iap bidang tanah tempat ia meletakkan kakinya terjadi gempa (bumi) bergoncang seakan-akan robek oleh tindakan kakinya //10//

sumber foto : Arimbawa Ndut

sumber literasi : Keberadaan Barong dan Rangda dalam religius masyarakat Hindu Bali

Komentar